KASUS KECANDUAN INTERNET
Lebih 500.000
warga Jerman dikategorikan kecanduan internet. Penderitanya menunjukan simptoma
seperti kecanduan alkohol atau narkoba. Sebuah generasi kini terancam
terinfeksi wabah baru itu.
Laporan aktual
pemerimtah Jerman menyangkut kasus kecanduan menyebutkan, lebih setengah juta
warga pada kisaran umur 14 hingga 64 tahun mengidap kecanduan internet. Sekitar
250.000 pecandu internet adalah remaja berusia antara 14 hingga 24 tahun.
Poster kampanye
pencegahan kecanduan internet.
Remaja lelaki
lebih berisiko kecanduan games internet, papar laporan itu. Tapi yang juga
menarik, kaum perempuan lebih banyak yang mengidap kecanduan surifing di
jejaring sosial ketimbang lelaki. Lebih 2.5 juta warga Jerman dikategorikan
mengalami masalah terkait penggunaan internet.
"Penderitanya
menunjukkan gejala yang sama seperti pecandu minuman keras atau narkoba",
kata Michael Bender, dokter kepala bagian psikiatri, psikosomatis dan
psikoterapi di rumah sakit Rhein-Jura. Banyak pencandu menderita apa yang
disebut gejala nagih. Dalam arti, pecandunya merasa tanpa internet mereka tidak
punya gairah hidup lagi.
Keluar dari
kehidupan nyata
Pecandu
internet sering memutus kontak dengan keluarga dan teman-teman dalam dunia
nyata. Makan dan tidur tidak lagi jadi kebutuhan prioritas. Ritme kehidupan
siang dan malam menjadi terbalik atau tidak jelas lagi batasnya. Pikiran
pertama ketika bangun tidur adalah, cepat hidupkan komputer dan segera online.
"Banyak
yang menyadari, mereka mengabaikan aktifitas sosial dan kegiatan waktu
luangnya. Tapi tidak mampu keluar dari jeratan dunia virtual. Mereka tidak bisa
lagi mengendalikan konsumsinya akan internet", kata Bender.
Christoph
Möller pakar psikiatri anak-anak.
Sebetulnya
aktivitas tinggi penggunaan internet, tidak berarti otomati penggunanya
dianggap kecanduan. Begitu penjelasan Christoph Möller, dokter kepala di bagian
psikiatri anak-anak dan remaja di rumah sakit anak-anak Hannover.
"Yang
kritis adalah, jika orang itu menderita atau memicu kerugian, jika ia tidak
lagi pergi ke sekolah dan mengabaikan kontak sosial", paparnya.
Seperti pada
kasus kecanduan narkoba, para pecandu internet juga seringkali menunjukkan
gejala ikutan psikis, seperti depresi atau rasa takut tidak beralasan. Karena
itu, penderita terus menerus mencari pemuasan di internet, untuk hal-hal yang
dalam dunia real tidak bisa lagi dilakukannya.
Juga tipikal
lainnya, orang-orang dengan kecenderungan depresif, akan menenggelamkan diri ke
jalur internet, dan di sana mengembangkan kecanduannya. Seringkali pelepasan
stress dan perasaan tidak nyaman, dikompensasi dengan intensitas tinggi
penggunaan internet.
Belajar bergaul
dengan medium internet
Penyakit
kecanduan internet, sejauh ini oleh dunia kedokteran belum dianggap jenis
penyakit yang berdiri sendiri. Melainkan merupakan bagian dari psikologi dan
psikiatri.
"Kami
merupakan pionir di bidang ini", kata Möller. Pada 2008 dibuka bagian
rawat jalan kecanduan games pertama di seluruh Jerman di rumah sakit untuk
kedokteran psikomatis di Universitas Mainz. Saat ini instalasi serupa juga
sudah dibuka di berbagai kota di Jerman.
Bagi remaja
surfing internet adalah kegiatan harian dimanapun mereka berada.
Para pasien
dalam terapi itu harus belajar lagi dari awal, bagaimana bergaul secara sehat
dan logis dengan medium internet. Selain itu, pasien juga harus kembali secara
sadar menjaga kesehatan tubuhnya serta mencari hobby baru.
Lewat praktek
selama masa terapi, sejumlah pasien secara perlahan dapat kemballi berintegrasi
ke dunia kerja. Akan tetapi, para pasien sebetulnya bergerak dalam bidang
perbatasan amat baur. "Sebab di abad ke 21, baik di bidang kerja maupun
secara pribadi, orang tidak bisa lepas dari internet", kata Michael Bender
dari rumah sakit Rhein-Jura.
Sementara itu
Christoph Möller mengimbau orang tua, agar menyingkirkan komputer dari kamar
tidur anak-anak. Sebab anak-anak memerlukan citra pancaindera seluas mungkin
bagi perkembangannya. Tapi diakui, di zaman informasi ini tidak selalu mudah
bagi orang tua untuk tampil sebagai panutan.
TANGGAPAN :
Menuru saya
,kenal dengan internet itu wajib, karena internet bisa menajdi sebagian sumber
berita yang aktual ,dan memudahkan kita .
tetapi menomor
satu kan internet itu tidak mesti dan tidak wajar, karena internet pasti akan menimbulkan rasa kecanduan, dan
jika orang itu sudah kecanduan internet sangat berbahaya untuk dirinya sendiri,
Karna dia akan selalu menggunakan dan menomor satu kan internet ,untuk mencari
berita atau mencari yang mereka cari.
Dan seperti
artikel di atas ,jika orang itu sudah tercandu oleh internet , bangun tidur
bukan langsung berbegegas untuk mandi atau sarapan ,tetapi yang pertama mereka
lakukan ketika bangun tidur itu adalah menghidupan komputer , dan itu lah ciri
orang yang sudah kecanduan internet ,dan itu sangat tidak baik untuk kehidupan
se hari hari .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar