Memang tidak ada kewajiban
bagi seseorang untuk selalu menggunakan ejaan yang di sempurnakan saat
melakukan aktifitas berbahasa tulis. lebih baik jika penggunaan
ejaan yang disempurnakan mulai diterapkan dalam aktifitas berbahasa pada tulisan
anda,guna memberikan rasa nyaman dan kemudahan kepada pembaca yang mungkin
tertarik atau sedang menikmati tulisan anda. Ibarat sedang mengendarai
kendaraan,ejaan yang disempurnakan adalah rambu rambu yang harus senantiasa di
patuhi oleh setiap pengemudi, jika semua pengemudi mematuhi rambu rambu
tersebut ,tentunya akan tercipta lalu lintas yang tertib, aman, nyaman, dan
teratur. Kondisi demikian akan menjadi berbeda dengan kondisi lalu lintas yang tercipta
karena adanya pengemudi yang tidak mematuhi rambu rambu,demikian halnya
dengan ejaan yang disempurnakan dalam kegiatan bebahasa tulisan, jika seorang
penulis sudah menggunakan ejaan yang disempurnakan dalam setiap tulisan, tentu
pembaca akan dengan mudah menyerap seluruh isi tulisan tersebut. Berbeda
dengan penulis yang tidak mengindahkan keberadaan ejaan yang disempurnakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar