Kamis, 28 November 2013

Senin, 11 November 2013

TUGAS 9 BAHASA INDONESIA : BAB PENDAHULUAN KARANGAN ILMIAH

BAB I
PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Pendidikan semakin maju tapi moral dan perilaku anak bangsa terutama kalangan remaja SMA semakin mengkhawatirkan. Perilaku remaja SMA saat ini  sangat memprihatinkan terjadi penurunan yang sangat drastis terhadap moral dan perilaku remaja SMA.
Saat ini sistem pendidikan nasional khususnya pendidikan dasar dan menengah dapat dikatakan mengalami kemajuan. Indikatornya adalah penerapan kelas percepatan (akselerasi), sekolah bertaraf internasional (SBI), sekolah rintisan bertaraf internasional (RSBI) dan sekolah standar nasional (SSN). Semuanya hampir tidak ada sebelum tahun 2000. Kemajuan tidak hanya pada sistem tapi juga fasilitas khususnya pada sekolah yang sudah berstandar nasional dan internasional, seperti ruangan full AC, ruangan berLCD dan televisi untuk mendukung proses belajar-mengajar yang tidak ada pada sekolah-sekolah biasa. Pelajar kita juga semakin pintar karena nilai 10 (sempurna) UAN/UAS SD hingga SMA bukan sesuatu yang langka. Di satu sekolah lebih dari 10 orang yang mendapat nilai sempurna. Padahal sebelum Era revormasi, angka 10 benar-benar angka istimewa.
Namun kemajuan tersebut tidak diikuti dengan majunya perilaku siswa. Disebabkan sistem pendidikan kita yang mayoritas menilai kelulusan hanya kecerdasan intelektual saja atau angka-angka yang ada di raport dan ijazah. Padahal secara sederhana tujuan pendidikan nasional adalah menciptakan kecerdasan intelektual dan emosional atau spiritual. Saat ini perilaku pelajar sangat mengkhawatirkan seperti menjauh dari ajaran agama, kurangnya rasa hormat terhadap orang yg lebih tua, siswa yang merokok, model pakaian, dan perbuatan yang menjurus asusila. Perbaikan demi perbaikan moral dan prilaku anak bangsa dan remaja SMA pun semakin gencar dilakukan. Selamatkan anak bangsa dari kehancuran moral karena masuknya budaya – budaya asing yang mengancam generasi muda.

2. PERUMUSAN MASALAH
  Perilaku remaja SMA saat ini sudah sangat mengkhawatirkan, perilaku remaja SMA saat ini merupakan suatu masalah yang cukup kompleks dan rumit. Sehingga menimbulkan banyak pertanyaan seputar perilaku remaja SMA saat ini. Pertanyaan – pertanyaan tersebbut diuraikan sebagai berikut :
a.       Bagaimana perilaku remaja saat ini ?
b.      Apa yang menyebabkan terjadinya penurunan terhadap perilaku remaja saat ini ?
c.       Apakah dengan mengalakan pendidikan karakter dapat meningkatkan dan memperbaiki prilaku dan moral remaja SMAsaat ini ?

3. TUJUAN

a.       Mengetahui bagaimana prilaku remaja saat ini??
b.      Mengetahui bagaimana prilaku remaja SMA setelah digalakan pendidikan karakter
c.       Mengetahui penyebab terjadinya penurunan terhadap prilaku remaja saat ini

4. MANFAAT

a.       Bagi Masyarakat
            Penulisan karya tulis ini memiliki banyak manfaat salah satunya adalah manfaat bagi masyarakat. Dengan karya tulis ini masyarakat dapat mengetahui bagaimana perilaku anak bangsa terutama remaja SMA saat ini. Masyarakat dapat menilai dan membandingkan sendiri bagaimana perilaku anak bangsa dan remaja SMA saat ini dengan perilaku remaja pada tahun – tahun sebelumnya. Bertapa jauh berbeda antara remaja dulu dengan sekarang, kemerosotan nilai moral dan perilaku remaja saat ini sungguh sangat jauh dari perkiraan.

b.      Bagi Orang Tua
         Manfaat bagi orang tua adalah agar para orang tua dapat mengetahui perilaku anak dan remaja sekarang. Agar para orang tua tahu dan dapat membandingkan perilaku anaknya, apakah anak mereka mengalami perubahan yang bersifat negatif atau tidak. Apabila memang ada perubahan pada anak mereka yang mengarah ke hal yang negatif para orang tua dapat cepat tanggap dalam menyikapi dan mengambil tindakan. Para orang tua juga dapat segera melakukan antisipasi sebelum perubahan ke arah yang negatif itu terjadi pada anaknya, dengan lebih mengawasi dan lebih memperhatikan pola tingkah laku  anaknya.

c.       Bagi Sekolah
         Karya tulis ini sangat penting bagi sekolah dan dunia pendidikan, karena dengan adanya karya tulis ini dapat menjadi acuan dalam mendidik anak – anak didiknya. Sekolah dapat cepat tanggap ketika menghadapi perilaku – perilaku anak didikya yang bersifat negatif, dan berupaya untuk merubah karakter anak didikya menjadi lebih baik.

d.      Bagi Siswa
            Manfaat bagi siswa adalah agar siswa tahu dan mengerti bagai mana moral anak bangsa saat ini, sehingga dapat menimbulkan kesadaran pada diri mereka untuk melakukan perubahan dan perbaikan moral anak dan remaja saat ini. Para remaja juga dapat menjadikan karya tulis ini sebagai perbandingan terhadap perilaku mereka, apakah perilaku mereka sudah baik? apakah yang mereka lakukan sudah benar? Pertanyaan itulah yang akan muncul dan timbul pada diri seseorang ketika dihadapkan dengan masalah moral remaja.
            Selain itu para remaja juga dapat menjadikan karya tulis ini untuk acuan dalam berperilaku, dan para remaja dapat segera menaggulangi bagaimana apabila perilaku mereka mulai mengalami perubahan ke arah yang negatif dan dapat mengantisipasi sebelum itu terjadi pada dirinya.


5. METODE PENGUMPULAN DATA
Dalam penulisan karya tulis ini menggunakan metode landasan teori, perbandingan, study pustaka dan wawancara diharapkan dapat memberikan data-data yang akurat dan dapat di pertanggung jawabkan hasilnya.


6.SISTEM PENULISAN
Dalam karya tulis ini ditulis sesuai BAB yang disajikan
http://jeniimega.blogspot.com/2012/07/contoh-pendahuluan-dalam-pembuatan.html

TUGAS 9 BAHASA INDONESIA : KERANGKA TULISAN ILMIAH

KERANGKA TULISAN ILMIAH

BAB1
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Berisi tentang latar belakang suatu masalah yang akan diangkat oleh penulis.
1.2 Batasan Masalah
Batasan-batasan masalah yang akan diangkat oleh penulis agar penulisan ini tidak terlalu jauh dari apa yg akan di bahas
1.3 Rumusan Masalah
Berisi tentang masalah2 yang akan dibahas nantinya dan akan di pecahkan dengan menulis tulisan ilmiah ini
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian berisi tentang tujuan dari pokok permasalahan yang di ambil oleh penulis
1.5 Metode Penelitian
Berisi tentang tahap-tahap  apa saja yang dilakukan oleh penulis selama pengerjaan penulisan ilmiah
1.6 Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah pembaca dalam menelusuri pembahasan yang
disajikan, tulisan ini disusun dengan sistematika sebagai berikut :.

BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini teori-teori yang akan digunakan dalam pembahasan masalah,

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini akan menerangkan tentang tahapan apa saja yang ada pada pnulisan ilmiah

BAB IV PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan dan saran.

Minggu, 03 November 2013

TUGAS 7 BAHASA INDONESIA : BOROBUDUR

Borobudur merupakan candi terbesar di Indonesia. Candi Borobudur yang terletak di Magelang, Jawa Tengah, selain menjadi obyek wisata yang ramai dikunjungi, juga menjadi pusat ibadah. Hal ini sesuai dengan arti namanya yaitu "biara di perbukitan". Saat ini borobudur ditetapkan sebagai salah satu warisan dunia UNESCO. Borobudur dibangun sekitar tahun 800 Masehi atau abad ke-9. Candi borobudur dibangun oleh para penganut agama Buddha Mahayana pada masa pemerintahan Wangsa Syailendra. Candi ini dibangun pada masa kejayaan dinasti syailendra. Kemungkinan candi ini dibangun sekitar tahun 824 M dan selesai sekitar menjelang tahun 900-an Masehi pada masa pemerintahan Ratu Pramudawardhani yang adalah putri dari Samaratungga. Sedangkan arsitek yang berjasa membangun candi ini menurut kisah turun-temurun bernama Gunadharma.
Kata Borobudur sendiri berdasarkan bukti tertulis pertama yang ditulis oleh Sir Thomas Stamford Raffles, Gubernur Jendral Britania Raya di Jawa, yang memberi nama candi ini. Tidak ada bukti tertulis yang lebih tua yang memberi nama borobudur pada candi ini. Satu-satunya dokumen tertua yang menunjukkan keberadaan candi ini adalah kitab nagarakretagama, yang ditulis oleh Mpu Prapanca pada tahun 1365. Di kitab tersebut ditulis bahwa candi ini digunakan sebagai tempat meditasi penganut Buddha. Arti nama Borobudur yaitu "biara di perbukitan", yang berasal dari kata "bara" (candi atau biara) dan "beduhur" (perbukitan atau tempat tinggi) dalam bahasa Sansekerta.