GOLPUT ? GOLPUT BUKAN SOLUSI ,AYOO MEMILIH !!!!!!
9
Juli tinggal hitungan hari, tandanya pemilihan Presiden Republik Indonesia akan
segera datang. Presiden yang nantinya terpilih diyakini dapat membawa perubahan
bagi Indonesia yang lebih baik. Siapa pun yang menjadi presiden dan wakil
presiden, tentu orang itulah yang terbaik, karena mereka adalah pilihan rakyat.
Tahun ini tahun pertama saya ikut serta dalam
pemilihan presiden , karna saya baru berusia 19 tahun, dan juga Bagi mereka
yang lahir di tahun 1993 – 1997, tahun ini adalah tahun pertama juga mengikuti
pesta demokrasi rakyat untuk memilih presiden dan wakil presiden. Alasan
“pertama kali” inilah yang seringkali membuat anak muda lebih memilih untuk
tidak menyuarakan pilihannya alias Golput alias Golongan Putih . Ada
juga yang beralasan karena tidak mengerti politik sehingga memilih untuk tidak
ikut memilih, hanya ikut merasakan hari liburnya saja, hihihi . Padahal, suara mereka sangat
dibutuhkan untuk kelangsungan hidup bangsa dan negara Indonesia. Tidak hanya
anak muda, orang dewasa pun masih ada yang berpikir untuk golput. Kemungkinan
besar alasannya karena selama ini siapapun yang menjadi pemimpin negara, tidak
ada pengaruhnya bagi kelangsungan hidup mereka. Hal terkecil yang bisa
dilakukan adalah ikut berperan aktif sebagai warga negara yang baik dalam
menyuarakan pendapat dan suara di Pemilu , so? Jangan golput yaaaaa satu suara sangat berarti lhoo.
Oyaaa ,perlu di ingat juga nihh ….Tidak ikut memilih / golput adalah bukti bahwa seseorang setuju dengan
keputusan apapun yang terjadi nantinya. Itu artinya, setiap kebijakan baru dari
pemerintahan yang baru tidak bisa dijadikan sasaran protes orang-orang yang
tidak memilih. karena bagaimana bisa seseorang hanya ikut
mengomentari yang buruk padahal sebelumnya tidak memberi kontribusi yang jelas
atas kelangsungan hidup negara. Apabila seseorang memilih dan ternyata
pilihannya menang lalu presiden dan wakil presiden pilihannya ini menjalankan
kebijakan-kebijakan yang tidak sesuai janji saat kampanye, maka layak untuk
dikomentari dengan sopan. Begitu juga yang terjadi apabila seseorang memilih
dan ternyata pilihannya tidak menang, maka dia tetap berhak berkomentar tentang
kinerja pemerintah karena menurutnya yang seharusnya memimpin bukanlah yang
terpilih ini, melainkan yang menjadi pilihannya. Maka dari itu, bila memang
punya kesempatan untuk memilih,kenapa tidak? Ya ga teman ? tetapi jangan memilih
untuk duduk diam dan hanya melihat saja ya ,,hehehe, sampai kapanpun negara ini
tidak memiliki daya juang untuk maju. Jadilah warga negara yang baik yang tahu
bagaimana berperan, tidak hanya menjadi komentator saja. Semoga postingan saya
dapat menjadi pertimbangan ya , untuk yang sekarang masih berfikir ingin golput
. terimakasih ..
Cinta
Indonesia ? jangan golput ………
Tidak ada komentar:
Posting Komentar