Memang tidak ada kewajiban
bagi seseorang untuk selalu menggunakan ejaan yang di sempurnakan saat
melakukan aktifitas berbahasa tulis. lebih baik jika penggunaan
ejaan yang disempurnakan mulai diterapkan dalam aktifitas berbahasa pada tulisan
anda,guna memberikan rasa nyaman dan kemudahan kepada pembaca yang mungkin
tertarik atau sedang menikmati tulisan anda. Ibarat sedang mengendarai
kendaraan,ejaan yang disempurnakan adalah rambu rambu yang harus senantiasa di
patuhi oleh setiap pengemudi, jika semua pengemudi mematuhi rambu rambu
tersebut ,tentunya akan tercipta lalu lintas yang tertib, aman, nyaman, dan
teratur. Kondisi demikian akan menjadi berbeda dengan kondisi lalu lintas yang tercipta
karena adanya pengemudi yang tidak mematuhi rambu rambu,demikian halnya
dengan ejaan yang disempurnakan dalam kegiatan bebahasa tulisan, jika seorang
penulis sudah menggunakan ejaan yang disempurnakan dalam setiap tulisan, tentu
pembaca akan dengan mudah menyerap seluruh isi tulisan tersebut. Berbeda
dengan penulis yang tidak mengindahkan keberadaan ejaan yang disempurnakan.
Kamis, 24 Oktober 2013
Selasa, 15 Oktober 2013
TUGAS 3 BAHASA INDONESIA : TANDA BACA
Tanda baca adalah tanda-tanda yang dipakai didalam sistem
ejaan. tanda baca salah satu dari sekian jenis Ortografi. tanda baca banyak sekali jenis
dan tipenya yang masing-masing mempunyai fungsi yang tidak sama. Fungsi
tanda baca secara umum adalah untuk menjaga keefektifan komunikasi. Setiap tanda
baca mempunyai aturan penggunaan dan fungsinya sendiri
yang tidak dapat diganggu gugat. Penggunaan yang salah akan menyebabkan kericuhan dan
mengganggu kelancaran komunikasi.
Rabu, 09 Oktober 2013
TUGAS 2 BAHASA INDONESIA : RAGAM BAHASA
Indonesia adalah negara yang
mempunyai aneka ragam bahasa. salah satunya yaitu bahasa jurnalistik. Bahasa jurnalistik adalah gaya
bahasa yang digunakan wartawan dalam menulis berita. yaitu bahasa komunikasi massa, disebut pula Newspaper Language yakni bahasa yang digunakan
dalam komunikasi melalui media massa baik komunikasi lisan , di media elektronik (radio dan TV), maupun komunikasi tertulis
(media cetak). dengan ciri khas singkat, padat, dan mudah.
Rabu, 02 Oktober 2013
TUGAS 1 BAHASA INDONESIA : FUNGSI BAHASA INDONESIA
PARAGRAF TENTANG “FUNGSI BAHASA INDONESIA”
Bahasa merupakan bagian penting untuk membantu jalannya
proses transaksi dalam kehidupan sehari-hari tanpa adanya bahasa kegiatan
bertransakasi seperti berbisnis, berbelanja, atau kegiatan yang melibatkan dua
orang atau lebih akan sulit mencapai kesepakatan apabila seseorang yang
bertransaksi saling tidak mengerti bahasa dari lawan bicara mereka. Pada masa lalu contohnya manusia bertransaksi hanya
dengan cara tukar menukar barang atau biasa disebut barter. Tukar menukar
barang ini terjadi bukan hanya karena belum terciptanya nilai tetap uang untuk
menentukan harga sebuah barang atau jarak sebagai pemisah, tetapi bahasa juga
merupakan salah satu faktor mengapa pada masa itu manusia melakukan transaksi
sangat terbatas. Sebabnya adalah ketiadaan bahasa yang dapat menyambungkan
jalannya proses transaksi. Walaupun bisa saja misal salah seorang dari salah
satu daerah mempelajari bahasa daerah dari relasi bisnisnya itu masih bisa
mungkin terjadi, tapi bagaimana kalo relasi bisnisnya tidak hanya ada pada satu
daerah tentu akan sulit bagi seseorang mempelajari bahasa dari banyak daerah. Indonesia
merupakan Negara yang terdiri dari banyak Suku, Kota, atau Daerah yang
masing-masing tempatnya memiliki bahasa yang berbeda, bagaimana mungkin
kesepakatan bekerjasama dalam bisnis contohnya akan terjadi bila orang yang
bekerja sama ini saling tidak memahami bahasa satu sama lain, oleh karena itu
sangat diperlukan terciptanya satu bahasa yang dapat memudahkan kegiatan
transaksi seseorang yang berbeda bahasa. Bahasa yang
dapat dipergunakan dimana saja di Indonesia jika kita tidak dapat memahami bahasa
daerah kota tersebut, maka terciptalah bahasa Indonesia. Tepatnya pada tanggal
28 Okteber 1928 diresmikannya bahasa Indonesia menjadi bahasa negara dan
menjadi bahasa pemersatu dari sekian ratus bahasa daerah. Ditetapapkan bahasa
pemersatu inilah yang mempermudahakan terjalinnya sebuah kerja sama. Seseorang
dapat bertransaksi antar kota dan antar daerah, akan mudahnya mencapai
kesepakatan antara seseorang yang berbisnis, bahkan seseorang yang berbelanja
sampai keluar daerah akan mudah melakukan tawar menawar antara pedagang dan
pembeli karena adanya bahasa pemersatu Bahasa Indonesia. Kasus lain misal kita
ingin mengirim sejumlah uang dengan rekan bisnis kita melalui sebuah ATM
sementara kita berada disuatu Daerah yang bahasanya berbeda dengan daerah asal kita
sedangkan ATM tersebut perintah-perintahnya menggunakan bahasa daerah dimana
ATM itu berada tentu akan menjadikan hal yang sulit bukan? Dengan bahasalah
masalah, maka kesulitan ini dapat teratasi. Jadi kesimpulannya suatu
transaksi tidak akan terjalin sempurna atau semakin berkembang apabila tidak
ada bahasa Indonesia sebagai penunjang kesuksesan, karena melalui bahasa
Indonesia kita dapat terhubung dengan orang-orang yang berbeda bahasa disetiap
daerah. Sunggu kita sangat tergantung dengan penggunaan bahasa Indonesia.
tugas 1 bahasa indonesia : peranan bahasa indonesia
PARAGRAF TENTANG “PERANAN BAHASA
INDONESIA”
Bahasa adalah alat komunikasi lingual manusia, baik secara lisan maupun tertulis. Hal ini merupakan fungsi dasar bahasa yang tidak dihubungkan dengan status dan nilai-nilai sosial. Setelah dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari yang di dalamnya selalu ada nilai-nilai dan status bahasa tidak dapat ditinggalkan. Pada dasarnya, bahasa memiliki fungsi-fungsi tertentu yang digunakan berdasakan kebutuhan seseorang, yakni sebagai alat untuk mengekspresikan diri, sebagai alat untuk berkomunikasi, sebagai alat untuk mengadakan integrasi dan beradaptasi sosial dalam lingkungan atau situasi tertentu dan sebagai alat untuk melakukan kontrol sosial. Dalam berbagai tulisan ilmiah, bahasa sering diartikan sebagai tulisan yang mengungkapkan buah pikiran sebagai hasil dari pengamatan, tinjauan, penelitian yang seksama dalam bidang ilmu pengetahuan tertentu, menurut metode tertentu, dengan sistematika penulisan tertentu, serta isi, fakta dan kebenarannya dapat dibuktikan dan dapat dipertanggungjawabkan. Bentuk-bentuk karangan ilmiah identik dengan jenis karangan ilmiah, yaitu makalah, laporan praktik kerja, kertas kerja, skripsi, tesis dan disertasi. Ragam bahasa karya tulis ilmiah atau akademik hendaknya mengikuti ragam bahasa yang penuturnya adalah terpelajar dalam bidang ilmu tertentu. Ragam bahasa ini mengikuti kaidah bahasa baku untuk menghindari ambiguitas makna karena karya tulis ilmiah tidak terikat oleh waktu. Dengan demikian, ragam bahasa karya tulis ilmiah sedapat-dapatnya tidak mengandung bahasa yang sifatnya kontekstual seperti ragam bahasa jurnalistik. Tujuannya adalah agar karya tersebut dapat tetap dipahami oleh pembaca yang tidak berada dalam situasi atau konteks saat karya tersebut diterbitkan. Masalah ilmiah biasanya menyangkut hal yang bersifat abstrak atau konseptual yang sulit dicari analoginya dengan keadaan nyata. Untuk mengungkapkan hal semacam itu, diperlukan struktur bahasa dan kosakata yang canggih.Ciri-ciri bahasa keilmuan adalah kemampuaannya untuk membedakan gagasan atau pengertian yang memang berbeda dan strukturnya yang baku dan cermat. Dengan karakteristik ini, suatu gagasan dapat terungkap dengan cermat tanpa kesalahan makna bagi penerimanya.
TUGAS 1 BAHASA INDONESIA:FUNGSI BAHASA INDONESIA
PARAGRAF TENTANG “PERANAN BAHASA
INDONESIA”
Bahasa adalah alat komunikasi
lingual manusia, baik secara lisan maupun tertulis. Hal ini merupakan fungsi
dasar bahasa yang tidak dihubungkan dengan status dan nilai-nilai sosial.
Setelah dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari yang di dalamnya selalu ada
nilai-nilai dan status bahasa tidak dapat ditinggalkan.
Pada dasarnya, bahasa memiliki fungsi-fungsi tertentu yang digunakan
berdasakan kebutuhan seseorang, yakni sebagai alat untuk mengekspresikan diri,
sebagai alat untuk berkomunikasi, sebagai alat untuk mengadakan integrasi dan
beradaptasi sosial dalam lingkungan atau situasi tertentu dan sebagai alat
untuk melakukan kontrol sosial.
Dalam berbagai tulisan ilmiah, bahasa sering diartikan sebagai tulisan
yang mengungkapkan buah pikiran sebagai hasil dari pengamatan, tinjauan,
penelitian yang seksama dalam bidang ilmu pengetahuan tertentu, menurut metode
tertentu, dengan sistematika penulisan tertentu, serta isi, fakta dan
kebenarannya dapat dibuktikan dan dapat dipertanggungjawabkan. Bentuk-bentuk
karangan ilmiah identik dengan jenis karangan ilmiah, yaitu makalah, laporan
praktik kerja, kertas kerja, skripsi, tesis dan disertasi.
Ragam bahasa karya tulis ilmiah atau akademik hendaknya mengikuti ragam
bahasa yang penuturnya adalah terpelajar dalam bidang ilmu tertentu. Ragam
bahasa ini mengikuti kaidah bahasa baku untuk menghindari ambiguitas makna
karena karya tulis ilmiah tidak terikat oleh waktu. Dengan demikian, ragam
bahasa karya tulis ilmiah sedapat-dapatnya tidak mengandung bahasa yang
sifatnya kontekstual seperti ragam bahasa jurnalistik. Tujuannya adalah agar karya
tersebut dapat tetap dipahami oleh pembaca yang tidak berada dalam situasi atau
konteks saat karya tersebut diterbitkan.
Masalah ilmiah biasanya menyangkut hal yang bersifat abstrak atau
konseptual yang sulit dicari analoginya dengan keadaan nyata. Untuk
mengungkapkan hal semacam itu, diperlukan struktur bahasa dan kosakata yang
canggih.
Ciri-ciri bahasa keilmuan adalah kemampuaannya untuk membedakan gagasan
atau pengertian yang memang berbeda dan strukturnya yang baku dan cermat.
Dengan karakteristik ini, suatu gagasan dapat terungkap dengan cermat tanpa
kesalahan makna bagi penerimanya.
tugas 1 bahasa indonesia : peranan bahasa indonesia
PARAGRAF TENTANG “FUNGSI BAHASA INDONESIA”
Bahasa merupakan bagian penting untuk membantu jalannya
proses transaksi dalam kehidupan sehari-hari tanpa adanya bahasa kegiatan
bertransakasi seperti berbisnis, berbelanja, atau kegiatan yang melibatkan dua
orang atau lebih akan sulit mencapai kesepakatan apabila seseorang yang
bertransaksi saling tidak mengerti bahasa dari lawan bicara mereka. Pada masa lalu contohnya manusia bertransaksi hanya
dengan cara tukar menukar barang atau biasa disebut barter. Tukar menukar
barang ini terjadi bukan hanya karena belum terciptanya nilai tetap uang untuk
menentukan harga sebuah barang atau jarak sebagai pemisah, tetapi bahasa juga
merupakan salah satu faktor mengapa pada masa itu manusia melakukan transaksi
sangat terbatas. Sebabnya adalah ketiadaan bahasa yang dapat menyambungkan
jalannya proses transaksi. Walaupun bisa saja misal salah seorang dari salah
satu daerah mempelajari bahasa daerah dari relasi bisnisnya itu masih bisa
mungkin terjadi, tapi bagaimana kalo relasi bisnisnya tidak hanya ada pada satu
daerah tentu akan sulit bagi seseorang mempelajari bahasa dari banyak daerah.
Indonesia
merupakan Negara yang terdiri dari banyak Suku, Kota, atau Daerah yang
masing-masing tempatnya memiliki bahasa yang berbeda, bagaimana mungkin
kesepakatan bekerjasama dalam bisnis contohnya akan terjadi bila orang yang
bekerja sama ini saling tidak memahami bahasa satu sama lain, oleh karena itu
sangat diperlukan terciptanya satu bahasa yang dapat memudahkan kegiatan
transaksi seseorang yang berbeda bahasa. Bahasa yang
dapat dipergunakan dimana saja di Indonesia jika kita tidak dapat memahami bahasa
daerah kota tersebut, maka terciptalah bahasa Indonesia. Tepatnya pada tanggal
28 Okteber 1928 diresmikannya bahasa Indonesia menjadi bahasa negara dan
menjadi bahasa pemersatu dari sekian ratus bahasa daerah. Ditetapapkan bahasa
pemersatu inilah yang mempermudahakan terjalinnya sebuah kerja sama. Seseorang
dapat bertransaksi antar kota dan antar daerah, akan mudahnya mencapai
kesepakatan antara seseorang yang berbisnis, bahkan seseorang yang berbelanja
sampai keluar daerah akan mudah melakukan tawar menawar antara pedagang dan
pembeli karena adanya bahasa pemersatu Bahasa Indonesia. Kasus lain misal kita
ingin mengirim sejumlah uang dengan rekan bisnis kita melalui sebuah ATM
sementara kita berada disuatu Daerah yang bahasanya berbeda dengan daerah asal kita
sedangkan ATM tersebut perintah-perintahnya menggunakan bahasa daerah dimana
ATM itu berada tentu akan menjadikan hal yang sulit bukan? Dengan bahasalah
masalah, maka kesulitan ini dapat teratasi.
Jadi kesimpulannya suatu
transaksi tidak akan terjalin sempurna atau semakin berkembang apabila tidak
ada bahasa Indonesia sebagai penunjang kesuksesan, karena melalui bahasa
Indonesia kita dapat terhubung dengan orang-orang yang berbeda bahasa disetiap
daerah. Sunggu kita sangat tergantung dengan penggunaan bahasa Indonesia.
Langganan:
Postingan (Atom)