KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan
kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya, sehingga
berhasil menyelesaikan tugas tulisan Organisasi dan Manajemen ini yang
Alhamdulillah tepat pada waktunya. Tulisan ini dibuat dalam rangka untuk memenuhi
penilaian dalam Mata Kuliah Ekonomi Koperasi. Dengan bertemakan tentang Masalah
Ekonomi Koperasi yang dapat dikembangkan untuk membuka pandangan hidup
masyarakat tentang urusan Ekonomi. Terkandung di dalamnya Bentuk Organisasi,
Hirarki Tanggung Jawab, dan Pola Manajemen.
Saya menyadari bahwa tulisan ini
masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari bapak dosen
yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi kemajuan dalam membuat sebuah
tulisan.
Akhir kata, saya ucapkan
terimakasih dan saya berharap supaya manfaat dari sebuah tulisan ini dapat
dirasakan oleh pembaca.
Jakarta, 21 Oktober
2012
Diana azakia
ORGANISASI & MANAJEMEN
Bentuk organisasi
Menurut Hanel :
• Suatu sistem sosial ekonomi atau sosial tehnik yang
terbuka dan berorientasi pada tujuan
• Sub sistem koperasi
:
- individu (pemilik dan konsumen
akhir)
- Pengusaha Perorangan/kelompok (
pemasok /supplier)
- Badan Usaha yang melayani
anggota dan masyarakat
Menurut Ropke :
• Identifikasi Ciri
Khusus
- Kumpulan sejumlah individu
dengan tujuan yang sama (kelompok koperasi)
- Kelompok usaha untuk perbaikan
kondisi sosial ekonomi (swadaya kelompok koperasi)
- Pemanfaatan koperasi secara
bersama oleh anggota (perusahaan koperasi)
- Koperasi bertugas untuk
menunjang kebutuhan para anggotanya (penyediaan barang dan jasa)
• Sub sistem
- Anggota Koperasi
- Badan Usaha Koperasi
- Organisasi Koperasi
Di Indonesia :
• Bentuk : Rapat
Anggota, Pengurus, Pengelola dan Pengawas
•Rapat Anggota,
• Wadah anggota untuk
mengambil keputusan
• Pemegang Kekuasaan
Tertinggi, dengan tugas :
- Penetapan Anggaran Dasar
- Kebijaksanaan Umum (manajemen,
organisasi & usaha koperasi)
- Pemilihan, pengangkatan &
pemberhentian pengurus
- Rencana Kerja, Rencana Budget
dan Pendapatan sertapengesahan Laporan Keuangan
- Pengesahan pertanggung jawaban
- Pembagian SHU
- Penggabungan, pendirian dan
peleburan
Hirarki tanggung
jawab
Pengurus
Pengurus adalah seseorang
yang mengelola koperasi dan usahanya.
Seperti :
- Mengajukan rancangan Rencana
kerja, budget dan belanja koperasi,
- Menyelenggarakan rapat bagi
para anggotanya,
- Mengajukan laporan keuangan
& pertanggung jawaban,
- Maintenance daftar anggota dan pengurus,
- Wewenang, Mewakili koperasi di
dalam & luar pengadilan,
- Meningkatkan peran koperasi di
masyarakat.
Pengelola
Pengelola adalah Karyawan
/ Pegawai yang diberikan kuasa & wewenang oleh pengurus untuk mengembangkan
usaha dengan efisien & professional, Hubungannya dengan pengurus bersifat
kontrak kerja, dan dapat diangkat serta diberhentikan oleh pengurus.
Pengawas
Pengawas adalah Perangkat
organisasi yang dipilih dari anggota dan diberi mandat untuk melakukan
pengawasan terhadap jalannya organisasi & usaha koperasi.
Dengan UU 25 Th. 1992
pasal 39 yang bertuliskan:
- Bertugas untuk melakukan
pengawasan kebijakan dan pengelolaan koperasi,
- Berwenang untuk meneliti
catatan yang ada & mendapatkan segala keterangan yang diperlukan.
Pola manajemen
Untuk mencapai
tujuan koperasi di perlukan manajemen koperasi yang benar agar semua yang
telah di rencanakan dapat berjalan dengan baik,
untuk itu diperlukan
Pola Manajemen Koperasi sebagai berikut:
Perencanaan
Perencanaan merupakan
proses dasar dari manajemen. Dalam hal ini manajer memutuskan hal-hal yang
harus dilakukan, tetapi sebelum itu dibutuhkan organisasi untuk perencanaan,
baik organisasi kecil maupun besar. Perencanaan yang baik adalah perencanaan
yang bersifat fleksibel, karena dalam berjalannya waktu situasi dan kondisipun
dapat berubah sewaktu-waktu.
Pengorganisasian
Pengorganisasian
merupakan suatu proses untuk merancang struktur,pengelompokan, dan mengatur
serta membagi tugas bagi para anggota dalam bekerja. Posisi dalam bekerja dari
para anggotanya pun harus sesuai dengan keahlian dari anggota organisasi, agar
tujuan dapat di capai sesuai dengan yang telah direncanakan.
Struktur Organisasi
Sebagai pengelola
koperasi, pengurus menghadapi berbagai masalah yang harus diselesaikan. Dan
masalah yang paling sulit itu berasal dari dirinya sendiri yaitu berupa
keterbatasan, seperti keterbatasan pengetahuan, kemampuan, bahkan mungkin daya
tahan tubuh.
Maka dibutuhkan
struktur organisasi yang sesuai dengan kemampuan, bentuk usaha, volume usaha,
maupun luas pemasaran produk. Karena semua bentuk organisasi memiliki kekuatan
dan kelemahan.
Pengarahan
Pengaraha merupakan
fungsi menejemen yang terpenting karena masing-masing orang dalam suatu
organisasi memiliki kepentingannya masing-masing. Untuk itu pimpinan perusahaan
harus dapat mengarahkan dengan baik agar tujuan perusahaan dapat tercapai.
Pengawasan
Pengawasan merupakan
sistem untuk membuat segala kegiatan perusahaan dapat berjalan sesuai rencana.
Proses ini dapat
dilakukan dengan beberapa tahap, yaitu:
- menetapkan standar
- membandingkan kegiatan yang
telah dilaksanakan dengan standar yang telah ditetapkan
- mengukur penyimpanan-penyimpana
yang terjadi, lalu mengambil tindakan evaluasi jika diperlukan.
Sumber :
http://r3m4j4cerdas.wordpress.com/2010/11/13/rangkuman-koperasi-bab-i-iv-3/http://pratiwi08.blogspot.com/2010/11/bab-iii-organisasi-dana-manajemen.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar